Sahabat ortho, selama ini kita hanya mendengar tentang penyakit TBC yang menyerang paru-paru kita. Namun, tahukah kamu ternyata bakteri TBC juga bisa menyebar ke tulang kita lho, yang dikenal dengan nama TBC tulang atau penyakit Pott. TBC tulang sendiri adalah salah satu jenis TBC yang cukup jarang terjadi. Menurut European Spine Journal, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada pasien berusia 55-60 tahun ke atas, terutama pada pasien yang juga mengidap HIV/AIDS.
TBC tulang terjadi Ketika tubuh kita terinfeksi bakteri TBC (Mycobacterium Tuberculosis) yang menyerang paru-paru, lalu bakteri tersebut menyebar keluar paru-paru melalui aliran darah menuju tulang, tulang belakang ataupun persendian.
Bakteri TBC biasanya menyerang tulang-tulang dengan suplai darah yang tinggi seperti tulang belakang (spine). Kasus TBC tulang yang paling sering dijumpai adalah TBC pada tulang belakang atau biasa disebut dengan penyakit Pott atau TBC Spondilitis. Berbeda dengan TBC yang menyerang paru-paru, penelitian menunjukkan bahwa penyebaran TBC pada tulang bukanlah melalui udara melainkan melalui darah atau nanah orang terinfeksi bakteri TBC tulang.
Kenali Tanda dan Gejalanya
TBC yang menyerang tulang sanga sulit untuk dideteksi, biasanya ketika penyakit sudah lumayan parah atau sudah mencapai stadium lanjut TBC tulang baru akan terdiagnosis.
Penderita TBC tulang biasanya akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut :
- Nyeri punggung terpusat di satu bagian dan makin lama makin berat
- Rasa kaku di punggung
- Peradangan pada punggung dan sendi
- Benjolan atau pembengkakan di punggung
- Punggung bungkuk (kifosis)
- Sulit bergerak atau berjalan, terutama jika penyakit menyerang anak
- Abses tulang belakang
- Kelemahan otot
- Pembengkakakn jaringan lunak
Selain gejala diatas, kemungkinan penderita bisa juga disertai atau tidak disertai gejala umum penyakit tbc seperti, kelelahan, demam, keringat dingin, hilang nafsu makan, keringat pada malam hari, dan penurunan berat badan.
Apakah TBC tulang itu menular?
Sahabat ortho, tuberkulosis yang menyerang tulang sebenarnya adalah penyakit yang cukup langka dan biasanya tidak menular. Namun perlu digarisbawahi infeksi TBC tulang dapat menyebar melalui darah jika seseorang terkena darah atau nanah dari tubuh penderita. Apalagi, dalam beberapa dekade terakhir kasus TBC tulang meningkat, karena lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi HIV/AIDS. Alasannya, karena sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah.
Bagaimana TBC tulang terdiagnosis?
TBC tulang umunya cukup sulit untuk terdiagnosi, hal ini dikarenakan gejala yang muncul hampir sama dengan beberapa penyakit tulang yang lain seperti tumor tulang belakang srthritis sepstis, dan abses tulang belakang. Namun sama halnya dengan penyakit TBC biasanya, TBC tulang dapat dideteksi melalui tes kulit atau tes darah. Tetapi kedua tes ini belum tentu dapat menunjukkan apakah seseorang benar-benar menderita TBC tulang.
Kapan Harus ke Dokter?
Sahabat ortho, anda perlu waspada terhadap tanda-tanda berikut :
- Komplikasi system saraf
- Lumpuh pada salah satu bagian tubuh
- Bagian kaki atau tangan memendek (biasanya terjadi pada anak-anak)
- Cacat tulang
Tubuh masing-masing penderita menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang berbeda-beda. Jangan abaikan jika anda mengalami salah satu tanda atau semua tanda yang disebutkan diatas. Segera periksakan ke dokter spesialis terdekat anda atau segera periksakan ke dokter spesialis orthopedi dan traumatologi di RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya.
Poli Orthopedi dan Traumatologi Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya buka setiap hari (Senin – Minggu), tanggal merah TETAP BUKA.
IGD, Ambulance, Farmas, Radiologi, Laboratorium 24 Jam.
Informasi dan pendaftaran :
(031) 574 31 574 / 574 31 299
Whatsapp 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131
IGD dan Ambulance :
(031 574 31 574 / 574 31 299 ext 118
Whatsapp 0823 3765 5500
RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya
– Your Bone and Joint Solution –
References :
Web MD. https://www.webmd.com/lung/what-is-skeletal-tuberculosis diakses 2022
Healthline. https://www.healthline.com/health/types-of-tuberculosis#extrapulmonary diakses 2022
Kementerian Kesehatan RI. http://yankes.kemkes.go.id/read-infeksi-tulang-sebabkan-kelumpuhan-5577.html diakses 2022