Please wait...



Blog

CLASSIC LIST

Patah-Tulang-Harus-Ke-RS-Orthopedi-Traumatologi-Surabaya-1200x800.jpg

Sahabat Ortho,

Saat seseorang mengalami patah tulang atau fraktur, banyak orang memilih cara instan dengan pengobatan alternatif daripada melakukan pengobatan secara medis di rumah sakit. Pengobatan alternatif menggunakan sangkal putung kerap menjadi pilihan banyak orang di sekitar kita. Namun, yang perlu diwaspadai adalah kita tidak tahu apakah penyambungan tulang tersebut dapat menyambung dengan sempurna di lokasi patahan.

Dalam hal ini, pengobatan patah tulang secara medis sangat diperlukan untuk patahan dapat tersambung dengan sempurna. Sehingga dapat beraktifitas seperti sedia kala tanpa adanya efek samping setelah dinyatakan sembuh oleh dokter. Lalu, bagaimanakah cara mengobati patah tulang? Kemana Anda harus pergi berobat jika Anda atau keluarga Anda mengalami patah tulang, terutama di hari libur?

 

Apa penyebab patah tulang?

Patah tulang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, baik usia anak – anak, dewasa maupun lansia. Penyebabnya pun beragam, dapat terjadi karna adanya hantaman atau benturan yang kuat atau dapat disebabkan karna penyakit osteoporosis.

Berikut penyebab tersering fraktur antara lain :

  • Jatuh
  • Benturan menyerang langsung ke tubuh
  • Peristiwa traumatis, seperti kecelakaan mobil atau luka tembak
  • Cedera karena olahraga
  • Usai lanjut karena berkurangnya kepadatan tulang / osteoporosis

 

Apa saja tanda yang dapat di rasakan atau dilihat?

Jika seseorang mengalami patah tulang, ketika akan menggerakan anggota tubuhnya yang cedera akan terasa nyeri atau sakit. Biasanya pada bagian yang terasa sakit akan terlihat adanya pembengkakan, memar dan perubahan bentuk.

Gejala-gejala patah tulang di atas dapat terjadi di area tulang manapun, tetapi setiap lokasi patahan tulang menimbulkan ciri-ciri khas, yaitu :

  • Patah tulang jari tangan                 : Buku jari tertekan
  • Patah tulang pergelangan tangan : Tidak dapat memegang benda, tangan menjadi bengkok atau cacat
  • Patah tulang lengan : Terlihat bengkok dan tidak normal
  • Patah tulang pinggul : Tidak mampu bangun dari jatuh dan berjalan serta kaki di sisi pinggul yang cedera menjadi lebih pendek
  • Patah tulang lutut : Tidak mampu berjalan dan meluruskan kaki
  • Patah tulang jari kaki : Perubahan warna jari serta tidak nyaman saat berjalan
  • Patah tulang kaki (tungkai dan pergelangan kaki) : Tidak mampu berjalan

 

Bagaimana penanganannya?

Umumnya patah tulang atau fraktur bisa dipulihkan sehingga fungsinya bisa kembali normal. untuk patah tulang secara medis selain bertujuan untuk pemulihan, pengobatan, dan penanganan juga bertujuan untuk mengendalikan rasa sakit yang dirasakan dan mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal ketika mengalami patah tulang untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, itu hanya bersifat sementara. Selain itu, mengkonsumsi obat Pereda nyeri dalam jangka waktu lama juga tidak dianjurkan.

Tindakan yang akan dilakukan dokter sebelum melakukan langkah pengobatan, dokter biasanya akan menanyakan kronologis kejadian patah tulang terjadi,  riwayat kesehatan, dan gejala yang muncul. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan tulang dengan X-Ray, CT Scan, atau MRI.

Setelah pemeriksaan tulang dilakukan, dokter akan mengambil tindakan lanjutan bergantung dari lokasi dan keparahan patah tulang :

  • Non Operatif ( Tanpa Operasi )

Reposisi dan imobilisasi dengan gips akan membantu menjaga area yang cedera stabil dan mencegah potongan tulang yang rusak bergerak saat patah tulang sembuh. Contoh dari tindakan non operatif adalah pemasangan gips dan pemakaian sling atau perban.

  • Tindakan Operatif ( Pembedahan )
  • Dilakukan bila tulang yang patah tidak merusak jaringan di sekitarnya, patah tulang yang sederhana dan tidak mengenai sendi
  • Operasi pembedahan dilakukan pada tulang yang merobek kulit dan keluar sehingga sempat terkena udara bebas
  • Operasi pemasangan penyangga tulang/pen dilakukan pada patah tulang yang tidak stabil misalnya hancur atau pada posisi tertentu seperti sendi

 

Kapan Ke Dokter ?

Sebagian besar orang memilih untuk melakukan pengobatan traditional untuk mengobati patah tulang seperti menggunakan sangkal putung atau pengobatan herbal lainnya. Namun, perlu disadari bahwa pengobatan traditional tidak selalu aman dan dapat mengembalikan patah tulang dengan sempurna seperti sediakala.

Sebaiknya segera konsultasikan keluhan patah tulang ke dokter spesialis Orthopedi dan Traumatologi di rumah sakit terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat pada lokasi patah tulang yang Anda alami untuk dapat memulihkan fungsi gerak tubuh. Sehingga Anda dapat kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala.

Sahabat Ortho, Jika Anda, keluarga maupun kerabat mengalami patah tulang di hari libur, Jangan khawatir. RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya menyediakan layanan konsultasi rawat jalan di hari libur untuk keluhan tulang dan sendi Anda. Dapatkan informasi terkini jadwal dokter yang tersedia dan lakukan appointment di nomor pendaftaran RS yang tertera dibawah ini.

 

Informasi dan pendaftaran :

(031) 574 31 574 / 574 31 299
Whatsapp 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

IGD dan Ambulance 24 jam :

(031 574 31 574 ext 118 / 0823 3765 5500

 

RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya
– Your Bone and Joint Solution –

 

 


Imune-Booster-1200x833.png

Sahabat ortho, kondisi musim yang tidak menentu secara tidak langsung memaksakan tubuh kita untuk beradaptasi dengan cepat. Tak heran, kondisi musim yang tidak menentu seperti ini menyebabkan daya tahan tubuh mudah terganggu dan sering kali dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit. Beberapa aktivitas yang berlebihan secara tidak langsung dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita, seperti kurang tidur, pola makan tidak sehat, dan terlalu sering stress. Untuk  mengembalikan sistem kekebalan tubuh yang melemah tersebut, dengan melakukan immune boster dapat digunakan untuk mengembalikan dan menjaga kembali sistem kekebalan tubuh agar kembali sehat ditengah aktivitas yang padat.

Apa Itu Sistem Immun?

Sistem imun merupakan system daya tahan tubuh terhadap serangan zat asing yang terpapar ke tubuh kita, zat tersebut merupakan zat immunogen atau patogen. Bila zat immunogen atau patogen terpapar ke tubuh kita, otomatis tubuh akan membentuk respon dari system imun. Daya tahan tubuh atau sistem imunitas ibarat perisai yang menjaga kita dari serangan virus dan bakteri penyebab penyakit. Respon imun terhadap virus juga berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor seperti genetika, usia dan keadaan fisik. Maka dari itu diperlukan daya tahan tubuh kuat, supaya anda dapat terhindar dari berbagai penyakit infeksi.

Pentingnya Menjaga Immunitas Tubuh?

Perubahan cuaca yang tidak menentu yang turut mempengaruhi daya tahan tubuh apalagi orang yang memiliki kegiatan yang padat dan kurang istirahat. Disinilah pentingnya kita untuk selalu menjaga imunitas tubuh.

Berikut ada beberapa hal hal yang bisa terjadi bila immunitas tidak dijaga dengan baik :

  1. Mudah terserang berbagai penyakit
  2. Patogen jahat tidak dapat keluar dari dalam tubuh
  3. Tidak bisa menetralkan sel berbahaya, seperti sel kanker

Cara Meningkatkan Immunitas Tubuh

Selain menjaga immunitas tubuh dan menerapkan protokol kesehatan, berikut adalah beberapa cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan sistem imun tubuh  :

  1. Berjemur

Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang paling sederhana dan dapat dilakukan dirumah adalah berjemur. Dengan berjemur tubuh dapat terkena sinar matahari yang mengandung vitamin D dimana dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

  1. Olahraga Secara Teratur

Olahraga rutin selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali dalam seminggu diketahui dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.  Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan anda dan mudah dilakukan selama pandemi covid, seperti jogging, bersepeda atai berjalan kaki disekitar rumah.

  1. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Untuk menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat, anda perlu mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi seimbang. Tetapi, tetap utamakan makanan-makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.

  1. Beristirahat Dengan Cukup

Kualitas tidur yang cukup dan nyenyak dapat menjaga bahkan memperkuat daya tahan tubuh. Sebaliknya, jika kurang tidur tubuh dapat rentan terkena penyakit. Oleh karna itu, pastikan waktu tidur sesuai dengan usai anda. Umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-9 jam perhari, sementara remaja membutuhkan waktu tidur 8-10 jam perhari.

  1. Mengonsumsi Suplemen

Untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh, asupan gizi yang cukup memang diperlukan agar tubuh lebih kuat untuk melawan penyakit. Namun, jika nutrisi dari makanan belum mencukupi, anda perlu mengonsumsi suplemen peningkat daya tahan tubuh, terutama vitamin C, vitamin D, dan Echinacea.

Kapan Harus Melakukan Immune Booster?

Sahabat Ortho, Kita harus lebih peka terhadap tubuh kita sendiri, agar dapat meminimalisir penyakit yang dapat menyerang tubuh kapan saja. Jangan menunggu jatuh sakit, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Ketika aktivitas Anda sangat tinggi dan menguras banyak tenaga, Anda mungkin  membutuhkan immune booster untuk menjaga stamina dan menghindari kelelahan. Selain itu, jika tubuh Anda mulai memberikan sinyal penurunan anda mengalami tanda-tanda penurunan imunitas tubuh seperti mudah Lelah, badan terasa kurang segar dan kurang fit, segera pergi ke fasilitas Kesehatan untuk mendapatkan imun booster agar tidak jatuh sakit.

RS Orthopedi dan Traumatologi menyediakan layanan immune booster untuk meningkatkan system kekebalan tubuh dan mengembalikan stamina Anda. Konsultasikan gejala yang Anda rasakan ke dokter agar dokter dapat memastikan tubuh Anda siap untuk mendapatkan immune booster.

 

Informasi dan pendaftaran :

(031) 574 31 574 / 574 31 299
Whatsapp 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

IGD dan Ambulance :

(031 574 31 574 / 574 31 299 ext 118

Whatsapp 0823 3765 5500

Poli Orthopedi dan Traumatologi Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya buka setiap hari (Senin – Minggu), tanggal merah TETAP BUKA.

IGD, Ambulance, Farmasi, Radiologi, Laboratorium 24 Jam

RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya
– Your Bone and Joint Solution –

References :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7387807/ diakses 2022

https://www.halodoc.com/kesehatan/immune-booster diaskes 2022


Patah-Tulang-2-1200x800.jpg

Sahabat ortho, cedera patah tulang merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi dan sangat sering terjadi di masyarakat. Di sekitar anda, seringkali anda menjumpai kejadian kecelakaan yang bisa menyebabkan patah tulang. Secara umum patah tulang terjadi ketika tulang mengalami keretakan, pecah menjadi 2 atau beberapa bagian. Hal ini bisa terjadi akibat kecelakaan, cedera olahraga, atau tindakan kekerasan. Patah tulang biasanya tidak mengancam nyawa, namun begitu patah tulang tetap membutuhkan perawatan medis segera dan penanganan awal yang benar agar kondisinya tidak semakin parah.

Kondisi patah tulang bukanlah hal yang bisa dianggap enteng, pasalnya jika salah penanganan bisa menyebabkan kecacatan pada korban. Secara garis besar patah tulang terbagi menjadi 2 yaitu patah tulang tertutup dan patah tulang terbuka. Patah tulang tertutup adalah patah tulang dengan kondisi tulang yang patah tidak menembus kulit. Sedangkan patah tulang terbuka adalah kondisi patah tulang yang Sebagian tulang yang patah terlihat menembus kulit.

Banyak cara untuk menangani patah tulang. Secara garis besar terbagi atas dua secara konvensional dan operasi. Penanganan konvensional dapat dilakukan dengan pemakaian gips ataupun bidai pada bagian yang patah. Ada juga yang melakukan traksi tulang/kulit. Sedangkan penanganan dengan cara operasi, terdiri dari penggunaaan sekrup, kawat dan pen. Proses ini sangatlah invasif dan nantinya akan berpengaruh kepada penyembuhan tulang. Menyambungkan Kembali tulang yang patah, mempertahankan stabilitas tulang dan sendi, penggantian sendi yang mengalai kerusakan.

Gejala Patah Tulang

Hampir semua patah tulang akan disertai rasa sakit yang hebat. Kenali gejala patah tulang berikut :

  • Bengkak, kemerahan, dan memar
  • Sulit digerakkan atau sulit menahan beban
  • Mengalami kelainan bentuk
  • Tulang yang patah terlihat menembus kulit

Pasang Pen untuk Menangani Patah Tulang

Pasang pen merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk menyatukan dan menjaga posisi tulang yang patah. Namun, tidak semua kondisi patah tulang akan ditangani dengan pemasangan pen, ya. Pasang pen biasanya dilakukan jika kondisi patah tulang terbilang cukup parah, misalnya:

  • Tulang hancur atau patah menjadi beberapa bagian
  • Patah tulang terjadi di sekitar sendi yang sering digerakkan
  • Patahan tulang berubah posisi menjadi tidak sejajar

Masa Pemulihan Patah Tulang pasca Pemasangan Pen

Sahabat ortho, waktu pemulihan setelah pemasangan pen bermacam-macam tergantung pada jenis, lokasi dan tingkat keparahan pada patah tulang. Fase pemulihan umumnya memakan waktu 3-12 bulan. Fase ini bisa memakan waktu lebih lama jika anda mengalami efek samping pemasangan pen. Agar pemulihan berjalan lancar dan terhindar dari efek samping pemasangan pen, berikut adalah pantangan setelah pasang pen dan beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan.

  1. Minum obat Pereda nyeri dan obat lain sesuai dengan instruksi dokter
  2. Posisikan area patah tulang yang telah dipasang pen untuk mengurangi pembengkakan
  3. Selalu jaga kondisi jahitan, pastikan selalu terutup dan bersih serta sering mencuci tangan untuk menghindari infeksi. Ganti perban sesuai waktu dan lakukan penggantian perbam dengan benar.
  4. Hindari tekanan. Menggerakkan tulang yang sakit adalah pantangan setelah pasang pen. Sebaiknya tulang yang baru saja dipasang pen jangan digerakkan untuk sementara waktu.

Jangan lupa juga untuk rutin kontrol ke dokter, sehingga dokter bisa mengevaluasi proses penyembuhan tulang, baik melalui foto rontgen tulang maupun keluhan yang Anda rasakan. Dalam beberapa kasus, pen dalam tulang mungkin harus dilepas lebih dini, misalnya jika terjadi infeksi atau pelat logam menimbulkan iritasi dan nyeri.

Jika proses penyembuhan patah tulang berjalan dengan baik dan tulang telah menyatu kembali, pen bisa dibiarkan saja di tempatnya, atau bisa juga dicabut. Hal ini bergantung pada keadaan pasien dan penilaian dokter. Namun, umumnya jika pen diambil akan membuat pasien merasa lebih nyaman.

Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya menyediakan layanan mulai dari konsultasi seputar kesehatan tulang, penanganan yang komprehensif serta rehabilitasi yang berkelanjutan. Jika anda mengalami masalah tulang, otot, sendi, dan jaringan lunak sekitarnya segera konsultasikan ke dokter spesialis orthopedi dan traumatologi kami.

Poli Orthopedi dan Traumatologi Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya buka setiap hari (Senin – Minggu), tanggal merah TETAP BUKA.

IGD, Ambulance, Farmasi, Radiologi, Laboratorium 24 Jam.

Informasi dan pendaftaran :

(031) 574 31 574 / 574 31 299
Whatsapp 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

IGD dan Ambulance :

(031 574 31 574 / 574 31 299 ext 118

Whatsapp 0823 3765 5500

RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya
– Your Bone and Joint Solution –

References :

https://medlineplus.gov/fractures.html

https://kidshealth.org/en/kids/broken-bones.html

https://www.sehatq.com/artikel/serba-serbi-pemasangan-pen-untuk-patah-tulang-mulai-dari-kriteria-hingga-efek-sampingnya diakses 2022

American Academy of Orthopaedic Surgeons. OrthoInfo (2019). Internal Fixation for Fractures diakses 2022

Image :

https://www.freepik.com/author/rawpixel-com diakses 2022

 

 


cacar-monyet-ilustrasi-5cd904c4e5b50.png

Saat ini cacar monyet atau monkey pox telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global pasalnya laporan kasus cacar monyet terus bertambah dan telah terdeteksi pada puluhan negara di berbagai belahan dunia.

Dilansir dari kementerian kesehatan republik Indonesia, “Sampai saat ini belum ditemukan kasus Monkeypox di Indonesia” jelas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Anung Sugihantono, M.Kes. Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril menyebut bahwa Indonesia dikategorikan sebagai klasifikasi satu oleh WHO. Klasifikasi satu punya arti negara yang belum pernah mencatat kasus cacar monyet selama 21 hari.

Seperti yang kita ketahui cacar monyet hampir mirip dengan cacar air yang sudah ada sebelumnya, meski begitu tetap ada perbedaanya. Perbedaan tersebut terlelat pada jenis virus, gejala dan perkembangan kedua virus tersebut. Cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopexvirus. Virus ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958. Sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970.

Dilansir dari Kemenkes RI, Penularan melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi virus. “Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, Lesi kulit atau cairan pada cacar, kemudian droplet pernapasan,” terang dr. Muhammad Syahril, Sp.P., MPH juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Tanda gejala yang terjadi jika terinfeksi cacar monyet (monkey pox) :

  1. Demam
  2. Sakit Kepala
  3. Nyeri Otot
  4. Kelelahan
  5. Sakit punggung
  6. Pembengkakan kelenjar getah bening

Dalam 1 – 3 hari setelah demam, akan muncul ruam pada wajah serta pada area tubuh lainnya. Dan masa inkubasi cacar monyet biasanya 6 sampai 16 hari tetapi dapat mencapai 5 sampai 21 hari. Kasus yang lebih parah biasanya terjadi pada orang dengan tingkat imunitas yang lemah dan anak-anak.

Bagaimana cara mencegah agar terhindar dari cacar monyet?

Dikutip dari CDC, vaksin cacar (smallpox) dapat digunakan sebagai upaya mencegah terlular cacar monyet.

Selain itu, beberapa cara lain yang bisa anda lakukan untuk mencegah infeksi virus ini, antara lain :

  1. Menghindari kontak dengan hewan yang sakit
  2. Menghindari orang yang terpapar virus
  3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  4. Mengonsumsi daging yang matang.

Kewaspadaan terhadap cacr monyet memang sangat diperlukan seiring dengan naiknya jasus yang terjadi di beberapa negara. Dengan menjalani pola hidup bersih dan sehat diharapkan bisa mencegah terjadinya penularan virus. Tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (atau menggunakan hand sanitizer berbasis alcohol) dapat menjadi slaah satu cara efektif untuk mencegah sebagian besar infeksi virus.

Kapan harus pergi ke dokter?

Jika anda merasa melakukan kontak dengan seseorang atau hewan liar yang dicurigai terinfeksi monkeypox, segera konsultasikan ke dokter. Terlebih jika anda setalh melakukan perjalanan dari negara yang terpapar wabah ini. Dan apabila anda mengalami gejala seperti yang telah disebutkan diatas, sebaiknya seger memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pengobatan ini juga membantu mencegah timbulnya penyakit komplikasi.

Meskipun cacar monyet merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan endirinya (self-limited disease), tapi gejalnya dapat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Apalagi cacar ini cenderung sembuh lebih lama dibandingkan dengan penyakit cacar lainnya.

Jika sahabat ortho memiliki keluhan atau gejala yang mengarah kepada cacar monyet atau monkey pox segera konsultasikan ke dokter terdekat anda. Atau bisa anda konsultasikan ke dokter spesialis anak di Rumah Sakit Orthpedi dan Traumatologi Surabaya.

Dokter Spesialis Anak :

Dr. Haryson Tondi W, Sp. A

Jadwal Praktek :

Rabu : 18.00 – 19.00

Poli Orthopedi dan Traumatologi Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya buka setiap hari (Senin – Minggu), tanggal merah TETAP BUKA.

IGD, Ambulance, Farmasi, Radiologi, Laboratorium 24 Jam.

Informasi dan Pendaftaran

(031) 574 31 574 / 574 31 299

Whatsapp 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

IGD :

(031) 574 31 574 / 574 31 299 ext 118

Whatsapp 0823 3765 5500

Temukan artikel seputar kesehatan yang menarik lainnya hanya di www.surabayaorthopedi.com

 

References :

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Chickenpox. 
Healthline. Diakses pada 2022. Chickenpox. 
CDC.gov. Diakses pada 2022. Monkeypox Prevention.

Kemenkes RI. Diakses pada 2022 Waspada Wabah Cacar Monyet.

Image :

https://www.freepik.com/free-photo/skin-allergy-person-s-arm_19672645.htm?query=eczema (gambar hanya ilustrasi)


Cover-Artikel-TBC-2-1.jpg

Sahabat ortho, selama ini kita hanya mendengar tentang penyakit TBC yang menyerang paru-paru kita. Namun, tahukah kamu ternyata bakteri TBC juga bisa menyebar ke tulang kita lho, yang dikenal dengan nama TBC tulang atau penyakit Pott. TBC tulang sendiri adalah salah satu jenis TBC yang cukup jarang terjadi. Menurut European Spine Journal, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada pasien berusia 55-60 tahun ke atas, terutama pada pasien yang juga mengidap HIV/AIDS.

TBC tulang terjadi Ketika tubuh kita terinfeksi bakteri TBC (Mycobacterium Tuberculosis) yang menyerang paru-paru, lalu bakteri tersebut menyebar keluar paru-paru melalui aliran darah menuju tulang, tulang belakang ataupun persendian.

Bakteri TBC biasanya menyerang tulang-tulang dengan suplai darah yang tinggi seperti tulang belakang (spine). Kasus TBC tulang yang paling sering dijumpai adalah TBC pada tulang belakang atau biasa disebut dengan penyakit Pott atau TBC Spondilitis. Berbeda dengan TBC yang menyerang paru-paru, penelitian menunjukkan bahwa penyebaran TBC pada tulang bukanlah melalui udara melainkan melalui darah atau nanah orang terinfeksi bakteri TBC tulang.

Kenali Tanda dan Gejalanya

TBC yang menyerang tulang sanga sulit untuk dideteksi, biasanya ketika penyakit sudah lumayan parah atau sudah mencapai stadium lanjut TBC tulang baru akan terdiagnosis.

Penderita TBC tulang biasanya akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut :

  1. Nyeri punggung terpusat di satu bagian dan makin lama makin berat
  2. Rasa kaku di punggung
  3. Peradangan pada punggung dan sendi
  4. Benjolan atau pembengkakan di punggung
  5. Punggung bungkuk (kifosis)
  6. Sulit bergerak atau berjalan, terutama jika penyakit menyerang anak
  7. Abses tulang belakang
  8. Kelemahan otot
  9. Pembengkakakn jaringan lunak

Selain gejala diatas, kemungkinan penderita bisa juga disertai atau tidak disertai gejala umum penyakit tbc seperti, kelelahan, demam, keringat dingin, hilang nafsu makan, keringat pada malam hari, dan penurunan berat badan.

Apakah TBC tulang itu menular?

Sahabat ortho, tuberkulosis yang menyerang tulang sebenarnya adalah penyakit yang cukup langka dan biasanya tidak menular. Namun perlu digarisbawahi infeksi TBC tulang dapat menyebar melalui darah jika seseorang terkena darah atau nanah dari tubuh penderita. Apalagi, dalam beberapa dekade terakhir  kasus TBC tulang meningkat, karena lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi HIV/AIDS. Alasannya, karena sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah.

Bagaimana TBC tulang terdiagnosis?

TBC tulang umunya cukup sulit untuk terdiagnosi, hal ini dikarenakan gejala yang muncul hampir sama dengan beberapa penyakit tulang yang lain seperti tumor tulang belakang srthritis sepstis, dan abses tulang belakang. Namun sama halnya dengan penyakit TBC biasanya, TBC tulang dapat dideteksi melalui tes kulit atau tes darah. Tetapi kedua tes ini belum tentu dapat menunjukkan apakah seseorang benar-benar menderita TBC tulang.

Kapan Harus ke Dokter?

Sahabat ortho, anda perlu waspada terhadap tanda-tanda berikut :

  1. Komplikasi system saraf
  2. Lumpuh pada salah satu bagian tubuh
  3. Bagian kaki atau tangan memendek (biasanya terjadi pada anak-anak)
  4. Cacat tulang

Tubuh masing-masing penderita menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang berbeda-beda. Jangan abaikan jika anda mengalami salah satu tanda atau semua tanda yang disebutkan diatas. Segera periksakan ke dokter spesialis terdekat anda atau segera periksakan ke dokter spesialis orthopedi dan traumatologi di RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya.

Poli Orthopedi dan Traumatologi Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya buka setiap hari (Senin – Minggu), tanggal merah TETAP BUKA.

IGD, Ambulance, Farmas, Radiologi, Laboratorium 24 Jam.

Informasi dan pendaftaran :

(031) 574 31 574 / 574 31 299
Whatsapp 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

IGD dan Ambulance :

(031 574 31 574 / 574 31 299 ext 118

Whatsapp 0823 3765 5500

RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya
– Your Bone and Joint Solution –

References :

Web MD. https://www.webmd.com/lung/what-is-skeletal-tuberculosis diakses 2022

Healthline. https://www.healthline.com/health/types-of-tuberculosis#extrapulmonary diakses 2022

Kementerian Kesehatan RI. http://yankes.kemkes.go.id/read-infeksi-tulang-sebabkan-kelumpuhan-5577.html diakses 2022


Cover-Artikel-500x500-1.jpg

Sahabat Ortho, tahukah kamu jika melakukan medical check up setelah lebaran sangat penting untuk dilakukan?

Perlu diketahui, sebenarnya saat puasa adalah saat yang baik untuk melakukaan pengontrolan gula darah dan tekanan darah bagi penderita diabetes dan hipertensi. Namun saat lebaran tiba, tubuh kita dikagetkan dengan banyaknya makanan yang umumnya mengandung lemak dan gula yang tinggi.

Lepasnya kontrol diri terhadap makanan ditambah dengan banyakanya makanan yang mengandung gula dan lemak yang tinggi membuat seseorang sangat rentan terkena penyakit metabolic seperti diabetes, hipertensi, peningkatan kadar kolesterol dalam darah, serangan jantung secara tiba-tiba hingga gangguan pada ginjal.

Selain itu bagi pasien penderita diabetes atau hipertensi kesibukan merayakan lebaran itu sendiri menyebabkan pasien melupakan kewajiban minum obat untuk mengontrol penyakitnya.

Lalu, bagaimana cara mencegah hal tersebut?

Agar dapat mengurangi resiko penyakit yang ditimbulkan setelah lebaran, langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan medical check up. Medical check up merupakan upaya yang dapat membantu sahabat ortho semua agar bisa mengetahui kondisi tubuh kita secara menyeluruh dan potensi penyakit yang kemungkinan menjangkit tubuh tanpa menimbulkan gejala. Melalui medical check up, kita akan dilakukan skrinning faktor-faktor risiko yang menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh kita agar dapat dilakukan pencegahan lebih dini. Dengan begitu penyakit tidak akan berkembang kearah yang lebih serius hingga berakibat fatal di kemudian hari.

Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) bagi sahabat ortho semua. Yuk segera periksakan diri anda dan pastikan tubuh kita tetap sehat dan bugar setelah lebaran.

Informasi dan Pendaftaran :

(031) 574 31 574 / 574 31 299

Whatsapp 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

IGD        :
(031) 574 31 574 /574 31 299 EXT 118

Whatsapp 0823 3765 5500


men-exercise-by-running-road-bridge-1200x801.jpg

Sahabat Ortho, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas – malasan. Banyak sekali hal positif yang tetap bisa kita lakukan meskipun sedang berpuasa, tentunya kegiatan yang memberikan manfaat pada tubuh kita. Salah satunya adalah Olahraga. Selain menyehatkan, untuk kalian yang sedang menargetkan body goals sangat terbantu dengan olahraga saat puasa. Pasalnya, olahraga saat berpuasa mampu membakar lemak 2x lipat dibandingkan saat tidak berpuasa. Namun sebelum kita melakukan olahraga, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kita bisa berolahraga dengan aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum berolahraga saat puasa :

  1. Waktu Olahraga

Sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa karena tubuh kita sudah mendapatkan asupan energi Kembali. Namun, kita juga bisa melakukannya saat menjelang berbuka puasa, anda bisa melakukannya selama 30 – 60 menit sebelum waktu berbuka. Kenapa harus menjelang berbuka puasa? Hal ini dikarenakan sudah mendekati waktu makan sehingga tubuh kita bisa mendapatkan asupan energi kembali.

  1. Asupan makanan yang diperlukan

Usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, tidak berlebih dan tidak kurang. Pastikan juga menu makanan anda tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh.

  1. Banyak minum

Pada saat puasa kita akan kehilangan cairan, apalagi ditambah dengan kita harus berolahraga saat berpuasa. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, anda harus menjaga asupan cairan. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5 – 2 liter per hari

  1. Waktu istirahat (Tidur)

Kebutuhan istirahat rata-rata orang dewasa sekitar 7 – 9 jam per harinya. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh kita. Tidur siang mungkin diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh agar tetap bugar dan sehat.

  1. Olahraga yang sesuai dengan kondisi saat puasa

Selanjutnya yang terakhir yang harus kita perhatikan adalah jenis olahraga yang akan kita lakukan. Pilih jenis olahraga yang low impact atau intensitas ringan sampai sedang, tidak disarankan untuk tidak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi karena ditakutkan tubuh tidak mampu melakukannya saat dalam kondisi sedang berpuasa.

Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan selama bulan puasa yaitu :

  1. Jogging

Mampu membakar kalori secara maksimal dan meningkatkan hormone endorphin di dalam tubuh. Namun sebaiknya anda melakukannya dengan intensitas ringan agar tubuh tidak kekuarangan cairan (dehidrasi) yang berlebihan. Jogging bisa dilakukan pada waktu setelah sahur (pagi hari) atau bisa juga dilakukan saat menjelang berbuka puasa.

  1. Bersepeda

Olahraga yang selain membakar cukup banyak kalori, olahraga ini juga sangat digemari oleh masyarakat dari anak-anak hingga dewasa. Olahraga alternatif ini cocok dilakukan pada pagi hari dimana saat udara masih segar dan belum banyak polusi. Bersepeda cukup dilakukan selama kurang lebih 30-45 menit dengan intensitas sedang setiap harinya.

  1. Yoga

Yoga mampu membantu menyuplai oksigen ke dalam otak setelah seharian melakukan aktivitas yang melelahkan. Tak hanya itu, yoga bisa menenangkan pikiran dan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Satu-satunya olahraga yang tidak memiliki ancaman resiko yang berbahaya. Yoga membutuhkan suasana yang tenang dan nyaman jauh dari suara bising.

  1. Plank

Plank ternyata cukup baik untuk melatih pola pernafasan kita hingga mengencangkan otot perut. Cara melakukannya, posisikan badan tengkurap, turunkan punggung dan gunakan kedua siku sebagai tumpuan dan angkat pinggul sejajar lalu tahan posisi ini selama beberapa menit. Untuk sahabat ortho yang masih pemula, bisa dilakukan selama 30 detik lalu dinaikkan secara bertahap.

  1. Jalan Cepat

Menjadi alternatif olahraga yang baik karena mampu untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Asyiknya lagi aktivitas ini bisa kamu lakukan bersama teman atau kerabat loh! Cukup bergerak selama kurang lebih 30 menit dalam sehari saat sore hari menjelang berbuka puasa.

Membahas jenis olahraga yang bisa diterapkan saat puasa, kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas manfaat saja yang bisa kita dapatkan. Berikut kami rangkumkan juga manfaat yang bisa dirasakan ketika kita berolahraga saat berpuasa :

  1. Mempertahankan massa otot dimana massa otot akan berkurang saat kita menjalankan puasa.
  2. Menjaga berat badan agar tidak terjadi kenaikan saat bulan puasa.
  3. Memperlancar metabolisme tubuh yang lebih baik pada saat berpuasa jika tubuh sering bergerak.

 

 

RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya

– Your Bone and Joint Solution –

 

Appointment dan Pendaftaran :

(031) 574 31 574 / 574 31 299

0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

IGD dan Ambulance :

(031) 574 31 574 / 574 31 299 ext 118

0823 3765 5500

 

Reference :

Healthline.https://www.healthline.com/health/sit-ups-benefits
Diakses pada 4 April 2022

https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-saat-puasa-ternyata-berdampak-baik-untuk-tubuh

Diakses pada 4 April 2022

https://hellosehat.com/kebugaran/waktu-olahraga-saat-puasa/

Diakses pada 4 April 2022

Gambar :

https://www.freepik.com/free-photo/men-exercise-by-running-road-bridge_8351906.htm#query=man%20jogging&position=0&from_view=search


dr.-Theri-edit.jpg

Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi Surabaya hand upper limb and microsurgery merupakan dokter spesialis orthopedi yang menangani konsultasi, pemeriksaan, tindakan operasi, dan rehabilitasi pada pasien yang mengalami cedera pada area tangan hingga bahu. Dokter orthopedi akan menentukan rencana pengobatan sesuai dengan keluhan pasien.

Sebagai contoh, Ketika terjadi kerusakan besar pada bagian jari misalnya jari tangan terputus, dibutuhkan bedah mikro atau microsurgery untuk merekonstruksi atau menyambung Kembali komponen kecil yang rusak. Untuk melakukan tindakan microsurgery, diperlukan keahlian dan ketelitian yang sangat tinggi saat operasi, dokter ahli hand upper limb and microsurgery sudah terlatih untuk mengenali komponen-komponen kecil pada tangan dan memperbaikinya secara detail.

Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi ahli hand upper limb and microsurgery bisa menangani pasien dari berbagai usia. Kondisi yang bisa ditangani oleh dokter spesialis orthopedi dan traumatologi ahli upper limb and microsurgery, meliputi :

  1. Cacat lahir pada area tangan
  2. Osteoarthritis atau rheumatoid arthritis pada pergelangan tangan atau bahu yang menyebabkan kerusakan dan perubahan struktur jaringan tangan
  3. Cedera yang menyebabkan jari/jemari atau tangan terputus total
  4. Carpal Tunnel Syndrom (CTS)
  5. Cedera saraf atau tendon tangan
  6. Kista ganglion di pergelangan tangan
  7. Tumor tangan
  8. Tennis elbow

Tindakan yang dilakukan oleh dokter orthopedi dan traumatology ahli hand upper limb and microsurgery adalah :

  1. Pemeriksaan fisik dan tes penunjang untuk memastikan diagnosis
  2. Operasi dan perbaikan pada tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, saraf, serta pembuluh darah di area tangan untuk mengembalikan fungsinya.
  3. Pemasangan gips pada patah tulang tangan
  4. Penggantian sendi pada area tangan
  5. Tindakan amputasi jika kerusakan tidak memungkinkan untuk diperbaiki
  6. Pemberian terapi obat-obatan, termasuk pemberian antibiotik dan pereda nyeri
  7. Perencanaan terapi pemulihan tangan agar pasien bisa beraktivitas seperti semula

Kapan harus menemui dokter spesialis orthopedi dan traumatology ahli hand upper limb and microsurgery?

Anda sangat dianjurkan menemui dokter spesialis orthopedi dan traumatologi ahli hand upper limb and microsurgery jika anda mengalami :

  1. Nyeri otot, sendi, atau tulang di area tangan yang menetap dan tidak membaik setelah beberapa hari
  2. Perubahan bentuk tangan atau jari yang disertai keluhan nyeri atau kaku
  3. Cedera fisik yang menimbulkan nyeri, luka terbuka, kesulitan bergerak, atau disertai patah tulang di area tangan.
  4. Pembengkakan sendi, otot atau jaringan lunak tangan yang disertai nyeri dan panas jika disentuh
  5. Cacat pada tangan yang muncul sejak lahir
  6. Infeksi yang menyebabkan luka terbuka atau abses pada tangan
  7. Kesemutan dan mati rasa di area tangan
  8. Tangan lemah dan tidak bisa digunakan seperti biasa
  9. Luka yang sangat dalam pada jari atau jari terpotong

Jika anda mengalami cedera atau keluhan pada area tangan bahu, jangan khawatir !

Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya memiliki dokter spesialis orthopedi dan traumatologi subspesialis hand upper limb and microsurgery ;

Theri Effendi, Sp.OT (K) Hand Upper Limb and Microsurgery

Jadwal Praktek :

Senin dan Kamis   : 17.00 – 19.00

Selasa dan Jumat  : 15.00 – 17.00

Rabu dan Sabtu     : 13.00 – 15.00

Minggu                    : By Appointment

Appointment :

(031) 574 31 574 / 574 31 299

Whatsapp : 0813 3662 1957 / 0813 3787 3131

 

Referensi :

https://www.alodokter.com/ketahui-peran-dokter-ortopedi-ahli-hand-and-microsurgery-di-sini

What Is an Orthopedic Doctor and How Can They Help You? (2020), from: https://www.healthline.com/find-care/articles/orthopedists/what-is-an-orthopedic-doctor#insurance-coverage   


doctor-with-patient-s-x-ray-film-1200x801.jpg

Skoliosis merupakan kelainan pada tulang yang menyebabkan tulang belakang mengalami pembengkokan kearah samping melebihi 10 derajat. Ciri umum penderita skoliosis ketika berdiri tegak badan akan tampak condong  ke satu sisi , kaki panjang sebelah dan bahu yang asimetris. Ada beberapa faktor pemicu terjadinya skoliosis, yaitu memiliki riwayat skoliosis pada keluarga, kelainan saraf atau otot, serta ada cedera tulang belakang.

Lalu Apa Saja Dampak Skoliosis?

Mayoritas skoliosis bersifat ringan, namun bila tidak ditangani dengan tepat akan memperparah penderitanya dan akan berdampak buruk bagi tubuh. Apa saja dampaknya yang harus diwaspadai?

  1. Sesak Nafas
    Pada penderita Skoliosis berat derajat kemiringan tulang menghambat paru-paru untuk berkembang dengan sempurna. Sehingga dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan bernafas.
  2. Nyeri Punggung Belakang
    Beberapa penderita skoliosis yang derajat kemiringannya semakin parah akan mengalami rasa sakit yang menjalar dari tulang belakang ke kaki, pinggul, bahkan hingga tangan. Umumnya rasa sakit mereda jika berbaring dengan punggung lurus atau bertumpu pada salah satu sisi tubuh.
  3. Gangguan Jantung
    Selain gangguan pada paru-paru, penderita skoliosis juga rawan menderita gangguang jantung. Tulang belakang yang miring bersiko menekan jantung dan aliran darah keseluruh tubuh terhambat karena pompa jantung tidak maksimal.
  4. Dampak Psikologi
    Akibat dari perubahan postur tubuh (misal bentuk bahu dan pinggul) dan terbatasnya aktivitas penderita skoliosis, menyebabkan masalah emosional seperti turunnya rasa percaya diri.

Apa Saja Perawatan yang bisa dilakukan untuk Menghindari Dampak Skoliosis?

Gejala skoliosis lebih sering terjadi pada anak – anak sebelum pubertas dengan kisaran usia 10 hingga 16 tahun. Anak laki – laki dan perempuan memiliki risiko yang sama untuk mengidap skoliosis ringan. Namun anak perempuan lebih rentan untuk mengalami perburukan gejala sehingga memerlukan penanganan yang memadai. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangani scoliosis ini. Skrining sejak dini bisa mencegah terjadinya keparahan scoliosis.

Saat melihat tulang belakang melengkung, meski hanya sedikit, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Sehingga skoliosis dapat terdeteksi sejak dini dan ditangani agar tidak berkembang menjadi lebih parah. Dokter akan melalakukan observasi terlebih dahulu untuk penanganan yang tepat, apakah tergolong skoliosis ringan atau skoliosis berat.

  1. Pemasangan GBW (Gensingen Brace according to dr. Weiss)

Untuk skoliosis ringan dokter akan melakukan penanganan non bedah, seperti pemasangan brace (korset) GBW (Gensingen Brace according to dr. Weiss) untuk menghentikan kemiringan tulang. Sehingga tulang dapat lurus Kembali.

  1. Metode Schroth

Penanganan skoliosis juga dapat dilakukan dengan metode schroth. Metode ini merupakan teknik penanganan skoliosis non bedah yang menggunakan latihan spesifik berbasis pola lekukan dan menggunakan teknik pernapasan. Tujuan metode schroth adalah untuk melengkungkan atau memutar kembali batang tubuh sehingga kembali ke posisi fisiologis yang lebih normal. RS. Orthopedi & Traumatologi (RSOT) Surabaya memiliki layanan atau kelas dalam penanganan skoliosis dengan metode Schroth Best Practice.

  1. Pembedahan

Untuk skoliosis tingkat berat yakni Ketika sudut kemiringan sudah diatas 40 derajat, maka perlu dilakukan tindakan operasi dengan pemasangan pen pada tulang belakang untuk mengembalikan tulang pada posisi semula.

Skoliosis perlu diperiksakan secara rutin agar kondisi tidak semakin memburuk. Bila Anda atau keluarga mengalami scoliosis, percayakan penanganan keluhan Skoliosis Anda dan Keluarga di RS. Orthopedi & Traumatologi (RSOT) Surabaya, karena kami menyediakan layanan penanganan scoliosis yang langsung ditangani oleh dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi dengan sub spesialistik khusus tulang belakang serta dokter Spesialis Rehanilitasi Mwdik.

Informasi Pendaftaran :

  1. ORTHOPEDI & TRAUMATOLOGI SURABAYA
    JL. Emerald Mansion TX 10, Citraland – Surabaya
    (031) 57431574 / 57431299
    IGD : 082337655500 ext 118

 

Referensi:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/scoliosis/symptoms-causes/syc-20350716
https://www.scoliosisreductioncenter.com/blog/what-does-scoliosis-feel-like

 


KENALI-POLIDAKTILI-KONDISI-JARI-BERLEBIH-2-copy-1200x820.jpg

Apa itu polidaktili? Polidaktili merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan jari tangan atau jari kaki yang berlebih. Umumnya jari berlebih ini tumbuh di sebelah jari kelingking atau di kaki jari kelima. Kelainan ini terjadi sekitar 1 dari 1000 kelahiran bayi dan cenderung terjadi dua kali lipat lebih banyak pada bayi laki-laki dibandingkan dengan bayi perempuan.

Penyebab Polidaktili

Pada saat di dalam rahim, tangan pertama kali berbentuk seperti dayung. Seiring berkembangnya janin, kemudian membelah menjadi jari-jari yang terpisah. Jika proses ini berlanjut lebih lama dari biasanya, satu jari akan membelah lagi dan menciptakan jari tambahan.

Kebanyakan kelahiran dengan polidaktili ini terjadi tanpa sebab yang jelas. Tetapi penyebab kelainan ini juga bisa terjadi karena faktor genetik, sehingga Riwayat keturunan dari orang tua ke anak menyebabkan bayi lahir dengan kondisi polidaktili.

Diagnosa Polidaktili

Polidaktili dapat didiagnosis pada tiga bulan pertama (trisemester awal) perkembangan melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Bila ditemukan kelainan pada janin, dokter biasanya akan menanyakan apakah ada Riwayat keluarga polidaktili.

Polidaktili juga dapat dideteksi setelah bayi lahir jika dokter mencurigai ada kondisi genetic lain. Tes rontgen atau x-ray juga akan dilakukan untuk menegakan diagnose jenis kelainan yang dialami oleh bayi.

Penangangan Polidaktili

Operasi polidaktili merupakan pembedahan untuk membuang jari tambahan yang berbentuk seperti sungguhan, bukan hanya jaringan lunak. Pengobatan polidaktili adalah sebagi berikut:

  1. Tambahan Jari di Sebelah Kelingking
    Jika tumbuh jari kecil, berukuran kecil dan tidak tumbuh tulang dokter akan mengikatkan tali ketat di sekitar jari tambahan tersebut. Tujuannya adalah memotong suplai darah, sehingga akan lepas secara alami.
    Namun bila jari tambahan memiliki struktur lengkap, seperti ada tulang maka pengobatan dapat dilakukan dengan pembedahan atau operasi.
  2. Tambahan Di Samping Ibu Jari
    Pengobatan untuk jari tambahan di sebelah ibu jari jauh lebih rumit, karena dapat mempengaruhi fungsi jari-jari lainnya. Dokter akan melakukan pembedahan, sehingga menghasilkan satu ibu jari.
  3. Tambahan Jari Di Tengah
    Pembedahan untuk tambahan jari di tengah ini sangat kompleks, lebih rumit dari dua pengobatan sebelumnya. Karena dokter perlu melakukan perbaikan ulang pada kondisi jari untuk memastikan semua berfungsi dengan baik. Umumnya diperlukan lebih dari satu kali operasi agar hasil yang dihasilkan optimal.

Setelah operasi polidaktili dilakukan, jari tangan atau kaki akan dibalut dengan perban dan kemungkinan akan di gips. Lalu dokter juga akan menyarankan untuk terapi rehabilitasi medik. Jika buah hati mengalami polidaktili jangan ragu untuk mengkonsultasikan kepada dokter spesialis orthopedi dan traumatology untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Dr. Anggita Dewi, Sp.OT
Jadwal Praktik
Senin – Jumat : 10.00 – 14.00
Sabtu : 14.00 – 19.00
Minggu : 11.00 – 14.00

Informasi Pendaftaran :RS. ORTHOPEDI & TRAUMATOLOGI SURABAYA
JL. Emerald Mansion TX 10, Citraland – Surabaya
(031) 57431574 / 57431299
IGD : 082337655500 ext 118

 

Referensi:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/321607#diagnosis
https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/p/polydactyly/
https://www.healthline.com/health/polydactyly#types

 

 

 


Copyright by Surabaya Orthopedi 2021

WhatsApp Live Chat