Instalasi Gawat Darurat  (IGD) RS Orthopedi dan Traumatologi Surabaya merupakan unit penyedia layanan gawat darurat yang buka 24 jam. Tenaga medis di IGD kami akan memberikan layanan dengan response time < 5 menit sejak pasien datang. Berikut adalah fasilitas penunjang dan alur pelayanan IGD RS Ortopedi dan Traumatologi Surabaya.

• Peralatan untuk kasus emergency
• Radiologi
• Laboratorium
• Farmasi
• Ambulance (Pemesanan melalui nomor +6282337655500)

1. TRIASE

Pasien yang datang akan dikelompokkan ke dalam 4 kategori berdasarkan tingkat kegawatannya

• Triase Merah: Gawat darurat prioritas pelayanan (penurunan kesadaran, serangan jantung, perdarahan hebat, trauma multiple, dan kondisi gawat lainnya)
• Triase Kuning: Darurat tapi tidak gawat (patah tulang dan dislokasi, dehidrasi sedang, dan kondisi darurat lainnya)
• Triase Hijau: Tidak gawat dan tidak darurat (terkilir, cidera ringan, mual dan muntah tanpa dehidrasi, nyeri kepala ringan, dan kondisi stabil lainnya)
• Triase Hitam: Kondisi pasien yang sudah sudah meninggal

Oleh karena RS kami merupakan RS khusus di bidang orthopedi dan traumatologi, berikut adalah kasus kegawatan orthopedi dan traumatologi yang menjadi prioritas pelayanan kami:

• Patah tulang terbuka
• Dislokasi sendi
• Sindroma kompartemen

2. PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG OLEH TENAGA MEDIS DAN KESEHATAN

Setelah dikategorikan berdasarkan triase nya, akan ada dokter umum jaga dan perawat yang melakukan pemeriksaan. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan tanda tanda vital (tensi, nadi, frekuensi pernapasan, suhu, dan saturasi oksigen). Kemudian dokter akan mengkaji keluhan serta melakukan pemeriksaan fisik lengkap berdasarkan keluhan.

Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter umum jaga dapat menyarankan beberapa pemeriksaan penunjang yang cocok untuk menegakkan diagnosa. Beberapa layanan pemeriksaan penunjang yang turut berkolaborasi dengan IGD untuk memberikan layanan 24 jam antara lain: Instalasi Radiologi dan Instalasi Labroratorium.

3. PEMBERIAN TERAPI

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, dokter akan memberikan beberapa tatalaksaan yang sesuai dengan kondisi dan keluhan pasien. Beberapa terapi yang biasa diberikan antara lain:

• Pemberian obat injeksi
• Pemasangan balut dan bidai pada kasus-kasus patah tulang
• Rawat luka
• Jahit luka
• Dan lain-lain sesuai kondisi pasien

4. KONSULTASI DOKTER SPESIALIS

Jika kasus pasien dirasa membutuhkan tatalaksana oleh dokter spesialis , maka dokter jaga IGD akan mengkonsulkan pasien ke dokter spesialis yang siap menerima konsulan selama 24 jam.

5. TATALAKSANA LANJUTAN (RAWAT JALAN/RAWAT INAP/RUJUK)

Setelah keseluruhan alur di atas sudah dilakukan, maka langkah berikutnya adalah menentukan apakan pasien membutuhkan tatalaksana di rawat inap atau rawat jalan. Jika pasien disarankan rawat jalan, maka akan dilanjutkan dengan peresepan obat pulang dan pembayaran di kasir. Jika kondisi pasien membutuhkan observasi lanjutan, maka dokter akan menyarankan pasien untuk rawat inap atau tindakan operatif jika dibutuhkan. Untuk pasien dengan kondisi kegawatan non ortopedi, akan kami bantu rujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.